Translate

Jumat, 22 Maret 2019

Membandingkan frosbite dengan rage engine

1. Frostbite Game Engine 



  Salah satu contoh dari game engine yang terkenal adalah Frostbite engine. Awal dari pembentukan Frostbite adalah untuk mempermudah penciptaan game First Person Shooter(FPS) dan pertama kali digunakan oleh DICE(Digital Illusion Creative Entertainment), perusahaan Swedia yang sudah diakuisisi oleh EA(Electronic Arts). Fitur utamanya yaitu lingkungan yang bisa dihancurkan, pencahayaan yang real-time, efek suara yang memiliki prioritas tertentu volumenya, penglihatan jarak jauh dan standar grafik tingkat tinggi serta resolusi tinggi. Game engine ini dapat berjalan pada Microsoft Windows, Xbox 360, Xbox One, Playstation 3, dan Playstation 4.


Battlefield 4 dibuat dengan frostbite engine

  • Sejarah Frostbite 

- Frostbite 1.0

   DICE memulai perkembangan game engine Frostbite 1 ini pada bulan April 2004 dan pertama kali digunakan untuk game Battlefield : Bad Company. Frostbite 1 mengenalkan penghancuran lingkungan yang dapat dilakukan oleh pemain, dan dikenal dengan nama Destruction 1.0, setiap bagian dari lingkungan yang diciptakan dapat dihancurkan, seperti dinding dan tanah. Lalu engine Frostbite 1 dapat menampilkan pencahayaan yang sebenarnya, mendekati nyata, membuat segi pandangan cahaya dan efek berubah secara dinamis tanpa adanya modifikasi yang diperlukan kepada lingkungan yang telah dibuat. Lalu terdapat fitur High Dynamic Range Audio, yang artinya Frostbite 1 ini dapat memprioritaskan besarnya volume suara berdasarkan jaraknya, misal bila pemain menembakkan senjata dan didepannya ada tank meledak, maka suara tembakkan senjata akan lebih jelas terdengar daripada suara ledakkan. Dengan HDR Audio, suara dapat berubah-ubah tergantung jaraknya, darimana asal suara datang, dan dilingkungan tertutup maupun terbuka.

- Frostbite 1.5

   Versi kedua dari engine ini digunakan oleh game Battlefield 1943 pada tahun 2009. Terjadi peningkatan pada versi Destruction, yaitu meningkat menjadi 2.0. Dengan peningkatan versi Destruction, pemain dapat menghancurkan bangunan besar dan menabraknya dengan apapun, bahkan Destruction 2.0 mampu menampilkan partikel-partikel kecil hasil dari hancurnya bangunan sebagai suatu entitas. Engine versi kedua inilah yang pertama hadir di platform non console, yaitu Microsoft Windows.

- Frostbite 2

   Versi ketiga dari game engine Frostbite ini diterapkan kedalam game Battlefield 3. Frostbite engine 2 mengambil keuntungan penuh dari API DirectX 11 dan 64-bit processor, jadi Operating System sebelum Windows 7 tidak didukung oleh engine versi ini. Elemen Destruction ditingkatkan menjadi versi 3.0, sehingga efek-efek fisik tersaji lebih sempurna daripada pendahulunya. Beberapa poin dari teknologi ini dipresentasikan oleh DICE pada SIGGRAPH 2010, poin-poinnya:

1. Tile-based deferred shading acceleration lewat DirectCompute Berfungsi untuk pembuatan bayangan berdasarkan arah cahaya.

2. Morphological Anti-Aliasing lewat Direct Compute Berfungsi untuk memperhalus pinggiran-pinggiran objek, sama seperti Multisample Anti Aliasing, bedanya MLAA menggunakan data warna saja.

3. Quasi-realtime radiosity Ini merupakan teknik yang digunakan untuk membuat pencahayaan lebih nyata dan real-time.

4. Peningkatan penghancuran lingkungan.

5. Realtime approximated subsurface scattering Berfungsi untuk memberi pencahayaan pada belakang gambar apabila cahaya terhalang suatu objek.


- Frostbite 3

  Frostbite 3 mulai digunakan pada game Battlefield 4 dan telah digunakan EA Games untuk game FPS, game balapan, dan game Real-Time Strategy. Frostbite 3 mengalami peningkatan termasuk peningkatan teknologi tesselation. Destruction mengalami peningkatan versi menjadi versi 4.0, terjadi peningkatan efek penghancuran dalam game, memungkinkan pemain menghancurkan sebuah lingkungan, peningkatan efek penghancuran mikro, seperti penghancuran meja dengan senjata, peningkatan efek penghancuran makro seperti penghancuran mobil dan kapal, dan fitur baru, yaitu Levolution. Levolution mengizinkan pemain untuk menghancurkan objek kunci yang akan mempengaruhi game, dari area kecil sampai 1 area besar dalam map dan gameplay. Efek dinamis air diperkenalkan di Frostbite 3, sekarang air akan berreaksi seperti sebagaimana mestinya di kenyataan, misal bila pemain berjalan melewati air, akan ada efek gelombang, mobil melewati air akan ada percikan air dan gelombang besar. Air akan berreaksi dengan semua entitas seperti pemain itu sendiri dan kendaraan.

 2. RAGE engine



  Rockstar Advanced Game Engine (RAGE), adalah game engine yang diciptakan oleh sebuah tim kecil yang disebut "RAGE Technology Group" pada pengembang video game Rockstar San Diego dengan kontribusi oleh Rockstar North. Rockstar mengembangkan mesin untuk memfasilitasi pengembangan game pada PC, PlayStation 3, Nintendo Wii, dan Xbox 360 konsol.

  • RAGE berevolusi dari Angel
  Game Engine awalnya dikembangkan oleh Angel Studios untuk digunakan dalam versi konsol generasi keenam era seri Midnight Club dan Rockstar San Diego games lainnya.

Rockstar telah mengintegrasikan komponen middleware beberapa pihak ketiga seperti Euphoria character animation engine dan open source Bullet physics engine.

  GTA (Grand Theft Auto) Menggunakan engine ini. Tetapi pada seri sebelumnya para developer tidak menggunakan engine dari Rockstar sendiri, tetapi menggunakan Renderware Engine milik Criterion. Namun semenjak dunia gaming memasuki era next-gen, developer Rockstar San Diego akhirnya menciptakan RAGE Rockstar Advanced Game Engine) Engine, dan menggunakan game engine ini dalam produk-produk game next-gen mereka hingga saat ini.

  RAGE Engine mempunyai banyak kelebihan, salah satunya adalah kemampuan menciptakan dunia open world yang kompleks, penuh detail, dan terintegrasi penuh dengan dukungan seperti A.I script, weather effects, dan lain sebagainya seperti yang terlihat pada GTA IV. Engine ini juga mendukung kemampuan middleware seperti fitur “dynamic-motion” dan “bullet physics”.

  • Dynamic Motion
  Euphoria adalah game animation engine yang diciptakan oleh NaturalMotion berdasarkan pada Dynamic Motion Sintesis, teknologi eksklusif Natural Motion untuk menjiwai karakter 3D on-the-fly "berdasarkan simulasi penuh karakter 3D, termasuk tubuh, otot dan sistem motornervous. Tindakan karakter dan reaksi disintesis secara real-time mereka berbeda setiap kali, bahkan ketika memutar ulang adegan yang sama. Euphoria menggunakan metode yang lebih kompleks untuk menghidupkan keseluruhan objek yang terikat secara fisik dalam lingkungan game. Euphoria berjalan pada, PlayStation 3 Xbox 360 dan PC. Grand Theft Auto IV adalah yang pertama dari game Rockstar untuk fitur Euphoria. Red Dead Redemption adalah permainan kedua mereka untuk juga menggunakan mesin ini. The Star Wars title, Star Wars : The Force Unleashed untuk PC, Xbox 360 dan PS3 juga menggunakan Euphoria.



  • Bullet Physics
  Bullet adalah open source software multi-threaded 3D collision detection, soft body and rigid body dynamics library (physics engine) untuk games dan efek visual dalam film.The Bullet physics library diterbitkan di bawah lisensi zlib. Erwin Coumans, penulis utama, digunakan oleh Sony Computer Entertainment US R & D.

Fitur yang di tampilkan oleh bullet
1. Rigid body dan soft body dengan deteksi tabrakan diskrit dan kontinyu
2. Collision bentuk termasuk: lingkungan, kotak, silinder, kerucut, convex hull menggunakan GJK, non-cembung dan mesh segitiga
3. Soft body support: kain, tali dan deformable objek
4. Satu set Rigid body dan soft body constraints dengan limit dan motor
5. Plugin untuk Maya, Houdini, diintegrasikan ke Cinema 4D dan Blender dan impor Collada
6. Opsional optimasi untuk PlayStation 3 Cell SPU, CUDA dan OpenCL


Kelebihan Frostbite game engine : 

1. Grafik yang ditampilkan memiliki tingkat kedetailan yang tinggi.
2. Mampu mengoptimalkan prosesor 64-bit dan DirectX11.
3. Efek-efek visual yang menyerupai realita, seperti pembiasan cahaya, bayangan, debu, kedetailan air, dan lain-lain.
4. Memiliki lingkungan pengembangan terintegrasi untuk pembuatan-pembuatan elemen pada game, hampir seluruhnya terlingkupi, seperti pembuatan AI, skrip game, dan lain-lain.
5. Resolusi layar besar.
6. Dapat menghancurkan objek-objek yang telah diciptakan.
7. Dapat menampung banyak pemain per server.


Kekurangan Frostbite game engine : 

1. Tidak mendukung DirectX 9, Operating system sebelum Windows 7 tidak kompatibel.
2. Menggunakan sumber daya yang banyak untuk menciptakan efek-efek visual yang menyerupai keadaan aslinya.
3. Grafik pada PC terlihat lebih baik dibandingkan di konsol game.

Kelebihan RAGE game engine : 

 Kemampuan menciptakan dunia open world yang kompleks, penuh detail, dan terintegrasi penuh dengan dukungan seperti A.I script, weather effects, dan lain sebagainya seperti yang terlihat pada GTA IV (Grand Theft Auto IV). Engine ini juga mendukung kemampuan middleware seperti fitur "dynamic-motion" dan "bullet physics".

Kurangan RAGE game engine : 

Harga lisensinya mahal dan sulit untuk membuat animasi sendiri selain dari template animasi dari swift 3D dan kita tidak dapat memberikan efek pada objek yang ada.



SUMBER :

http://thetoyzareboyz.blogspot.com/2010/03/game-engine.html
http://andhika-apriadi.blogspot.com/2010/06/perbandingan-game-engine.html
http://alpharad.blogspot.com/2014/11/frostbite-game-engine.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Frostbite_Engine